Selasa, 28 Juni 2011

Yang Terindah


Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung. "Untuk apa ?" tanya sang ayah. "Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil. "Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa." Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, "Sudahlah nanti saja." Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang." "Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."
Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya. "Hadiah apa nih?" "Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."
Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga. "Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal ?" Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."
Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya. "Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"
~~~
Perspektif

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ? Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.
Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda.
Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong...........

Sabtu, 11 Juni 2011

Sebelum Terlambat


Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat. (QS, Al-A’raf: 40)
_Bahjah_
IKHLASH itu ada saat kita merasa bukan apa-apa. SABAR ada saat kita tetap menjalani semuanya tanpa keluh kesah. SEMANGAT itu membara saat kita yakin Allah tak akan pernah mengecewakan kita. Yakinlah semua yang Allah takdirkan untuk kita adalah terbaik. Meski yang terbaik tak selalu jadi yang terindah.
_K’ Chia_
Di saat Allah menjawab do’a kita berarti Allah menambah Iman kita. Di saat Allah belum menjawab do’a kita berarti Allah menambah kesabaran kita. Di saat Allah menjawab do’a kita tapi tidak seperti yang kita harapkan itu berarti Allah memilihkan yang terbaik untuk kita. Maka tetaplah berdo’a, semoga Allah selalu memberikan yang terbaik buat kita.
_D’Wiyah_
Karena Allah mengetahui segala isi hatimu, Di tahu betul apa yang kau inginkan. Karena semua iradahNya terhadapmu adalah bentuk cinta, jika engkau yakin Allah adalah segalanya. Hidup penuh rintangan. Dan bahwa Dia akan menguji kita dengan sedikit ketakutan, kesempitan, kesedihan dan kekurangan harta. Tapi itu semua agar kita lebih dekat padaNya.
_K’ Chia_

Rabb, Indahnya rasa hidup ini jika kami mampuh menghiasinya dengan segala keikhlasan dalam menerima takdirMu. Kamipun yakin jika kami bisa selalu istiqamah pada setiap jalanMu. Tapi terkadang kami merasa cobaan tak pernah surut mengikis semua rasa ikhlash, sabar, juga keteguhan hati kami. Berat rasanya. Hingga tak dapat kami lawan kata mengeluh dari bibir ini tapi, seiring waktu berjalan dan berganti, kini kami mengerti dengan segala kasih sayangMu. Kau memperhatikan kami dengan semua cobaanMu, kau mengasihi kami dengan tetesan air mata tanda kepasrahan, Kau merengkuh kami dalam tiap sujud kami, Kau selalu memeluk hati kami, dengan segala keyakinan. Bahwa kami mampuh melewati semua dengan senyuman. 
_Bahjah_
Bukan masalah jika hari ini kita kecewa ataupun terluka. Yang jadi masalah adalah ketika kita larut dalam kekecewaan dan membiarkan diri tenggelam dalam keputusasaan. Kita boleh kehilangan harta tapi jangan pernah kehilangan harapan sebab ia adalah satu-satunya sikap yang membuat kita tetap tegar dan terus berjuang.
_D’ Aisyah_
Yakinlah bahwa apa yang kamu pilih adalah sesuatu yang terbaik untukmu, terserah orang mau bilang apa yang penting kamu yakin itu pilihanmu. Dan kamu belajar untuk bisa dan kamu pasti bisa, tiada kata berhenti sebelum kamu mati, tiada yang perlu disesali karena hidup perlu di jalani, tiada hasil tanpa usaha, tiada kata gagal sebelum mencoba, dan tiada kata berhasil tanpa pernah merasakan satu kali kegagalan. Itulah realita makna hakiki dari suatu kehidupan.
_D’ Tillah_
10 Kiat besar orang hidup:
1. Musuh terbesar adalah diri sendiri
2. Keberhasilan paling besar adalah tidak sombong
3. Kekayaan paling besar adalah kesehatan
4. Kesalahan paling besar adalah menyia-nyiakan diri sendiri
5. Kebodohan paling besar adalah pelit
6. Kebahagiaan paling besar adalah merasa cukup
7. Kegembiraan paling besar adalah menolong sesama
8. Kepintaran paling besar adalah tau diri sendiri
9. Kebaikan paling besar adalah menepati janji
10. Kenikmatan paling besar adalah tidak ada beban.
_D’ Jashman_
Sirah pernah mencatat, Abu hurairah pingsan tak sadarkan diri sebanyak 3 kali ketika menceritakan sebuah hadits tentang 3 orang yang mula-mula dibakar oleh api neraka. Kemana rasa takut itu kini? Hilang dan menguap dari kehidupan kita. Masihkah kita memiliki ketakutan yang sama?
_The Secret Of Heaven_
Mata terindah adalah jika kita selalu bisa melihat kebaikan orang lain. Mulut terindah adalah jika kita selalu bisa berkata yang baik. Hati terindah adalah jika kita selalu husnudzan kepada orang lain. Cinta terindah adalah jika kita mampuh mencintai Allah melebihi apapun. Sungguh, hidup ini akan terasa indah jika kita selalu memandang baik musibah yang menimpa. Karena itu adalah teguran Allah bagi HambaNya yang lalai agar senantiasa mendekat diri dan ingat kepadaNya.
_Aisyah_
Secerdik-cerdik manusia adalah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia dan akhirat (Riwayat Ibnu Majah dan Abiddunya)
_Husna_
Seorang sahabat bertanya, “Yaa Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah.” Rasulullah lalu bersabda: “Perbanyaklah mengingat kematian, maka kamu akan terhibur dari kelelahan dunia dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah. Dan perbanyaklah do’a sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan do’amu akan terkabul. (HR. Atthabrani)
_Taqdir_
Mengenali seseorang kadangkala membuat kita bahagia. Mengenali seseorang juga kadangkala membuat kita mengeluarkan air mata. Sesungguhnya mengenali seseorang mampu memberi kita sejuta rasa. Marah, sedih, kesal, emosi, gembira, sayang, rindu, dendam. Tapi sadarkah kita? Bahwa mengenali seseorang sebenarnya adalah suatu Anugrah. Biarpun kehadirannya hanya seketika tapi bersyukurlah dengan kehadirannya, karena mungkin melalui dia, kita bisa mengerti apa arti dari sebuah kehidupan.
_Aisyah_
Kecewa itu biasa, tapi tetap menyayangi meski dikecewakan itu LUAR BIASA. Memaafkan itu biasa, tapi memaafkan meskipun disakiti berkali-kali itu LUAR BIASA. Memberi itu biasa, tapi memberi dengan penuh pengorbanan itu LUAR BIASA. Bersyukur itu biasa, tapi tetap bersyukur ketika tidak punya apa-apa itu LUAR BIASA. Jadilah orang biasa yang memiliki sikap dan karakter yang LUAR BIASA. Bersama keyakinan dan keteguhan hati Insya Allah kita bisa.
_Icha’_
Hati-hati dengan hatinya, hati-hati dengan komitmen, hati-hati dengan asmara yang belum saatnya, hati-hati dengan janjimu yang harus terpenuhi, hati-hati... karena cinta bukanlah pekerjaan antara aku dan kamu, tapi antara aku, kamu dar Rabb kita. Hati-hati karena banyak yang harus terjatuh hanya karena menyegerakan romantisme itu, seperti drama kehidupan Laila Majnun dan Romeo n’ Juliet. Hati-hati karena cinta adalah kerja mulia, untuk mendapatkan kemuliaan.
_K’Umil_
Saudara, saudari, seiman dan seagama, jika terbersit betapa berat dan sulitnya istiqamah di dalamketaatan kepada Allah, amal shalih dan berpikir positif. Sadarlah bahwa jauh lebih berat dan sulit menanggung beban akibat berbuat maksiat dan berpikir negative. Tetaplah istiqamah, jangan putus asa karena sulit. Allah swt. Berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita” QS Al-Ahqaf ayat 13
_Taqdir_
Hidup yang baik ketika kita bisa mensyukuri apa yang kita peroleh, ketika kita bisa berbagi di kala kesempitan. Ketika kita bisa tersenyum disaat cobaan datang. Ketika kita bisa memaafkan walau sangat menyakitkan. Ketika kita tetap peduli sedangkan yang lain lengah. Hidup yang indah itu, bukan di saat semua impian terwujud. Tapi keindahannya terletak pada ketulusan dan kesungguhan hati dalam menjalaninya. Karena itu kita tidak hanya melihat akhir dari suatu impian tapi renungkanlah proses pencapaian. Karena di sanalah terletak keindahan hidup.
_Phia_
Kupu-kupu menjadi indah ketika ia mampu berjuang melepas diri dari kepompong. Begitu juga hidup kita akan lebih indah jika kita mampu berjuang melewati hal-hal yang sulit dengan merendahkan hati kepadaNya. Allah tak pernah menjanjikan pelayaran yang indah dalam hidup ini, tapi Allah menjanjikan pelabuhan yang teduh untuk meneguhkan setiap hati yang berharap kepadaNya.
_Enhy_
Rasulullah saw. bersabda, “Pena (catatan pahala dan dosa) diangkat (dibebaskan) dari tiga golongan: 1. Orang yang tidur hingga ia bangun. 2. Anak kecil hingga ia bakigh. 3. Orang gila hingga ia kembali berakal (waras).” HR. Abu Dawud, no. 4403. Shalih)
_Febry_
Jalan perjuangan selalu dirintis oleh orang-orang yang berilmu, dikerjakan oleh orang-orang ikhlas, dan dimenangkan oleh orang-orang yang berani. “PEJUANG SEJATI” tidak selalu hadir pada orang yang cerdas dan tidak pula pada orang yang hebat, namun mereka yang tetap bertahanlah yang layak disebut pejuang sejati. Mereka akan selalu belajar dan belajar dari setiap masalah yang dihadapi, dari setiap moment yang dialami hingga suatu hari ia dapati dirinya telah berubah menjadi. Lebih sabar, lebih ikhlas, lebih berani, dan lebih memiliki tanggung jawab moril yang besar bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, karena ia sadar bahwa dirinya adalah seorang hamba dan yakin sepenuhnya bahwasanya Allah-lah yang akan mengawasi dan melihat dari seluruh hasil karya perjuangannya.
_Dayah_
Ibnu Qayyim berkata “orang-orang pandai dalam umat ini sepakat bahwa kenikmatan tidak bisa diperoleh dengan cara yang nikmat, ketentraman tidak bisa didapat melalui cara yang tentram”.. mari belajar bersabar atas ketidak nyamanan dan ketidak tentraman yang kadang kita temui, bersangka baiklah pada Allah bahwa ada kenikmatan di balik semua cobaan. Semoga kebaikan selalu tercurahkan untuk-mu..
_Aisyah_
Rasulullah saw. bersabda, “apabila seseorang (muslim) berkunjung (menengok) seorang muslim yang sedang sakit, maka seakan-akan dia berjalan di kebun surga, hingga ia duduk. Apabila sudah duduk, maka akan diliputi rahmat Allah. Apabila ia berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat akan mendo’akannya agar ia mendapat rahmat hingga sore. Apabila ia berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat akan mendo’akannya agar ia diberi Rahmat hingga pagi hari.” (HR. At-Tirmidzi, no 969, Ibnu Majah, no. 1442)
_Febry_
Langkah kaki menunjukkan perjalanan hidup. Langkah terkadang di depan kadang di belakang, terkadang naik kadang turun, terkadang dapat jalan mulus kadang berduri, sehingga kita terkadang merasa langkah begitu berat dan tersendat. Maka berhentilah sejenak tuk bermuhasabah, berfikir dan lihatlah kedepan dengan penuh optimisme tuk memulai langkah yang pasti.
_Ahyar_
KEPERCAYAAN. Saya boleh percaya pada anda, anda juga boleh percaya pada siapapun, karena rasa percaya adalah layaknya bara yang membakar hati kita untuk tetap bergerak dan jadi penuntun saat kita sendiri ada orang yang mudah percaya pada orang lain adapula yang hanya ingin percaya dirinya sendiri. Susahnya bila tak ada lagi yang percaya pada kita hingga kitapun tak percaya diri, seakan kita sedang hidup di planet lain. Tapi tahukah kita, 1 alasan kenapa kita masih bisa hidup saat tiada lagi yang mau percaya bahkan terlebih diri kita sendiri ? yaitu karena Tuhan masih percaya kita dan memberi kita waktu untuk memperbaiki semuanya sebelum tiba saat kita harus kembali dan menyetor LPJ padaNya.
¬_Taufiq_
Kehidupan bagai sebuah tasbih, berawal dan berakhir di titik yang sama. Bukan tasbih jika hanya satu butir, bukan kehidupan jika hanya satu dimensi. Kehidupan akan sempurna jika telah melewati serangkaian untaian butiran suka, duka, derita, bahagia, gembira, gagal, sukses, pasang dan surut. Seperti tasbih yang melingkar, kehidupan pun demikian. Kemanapun pergi dan berlari, tetap masih dalam lingkaran takdir Allah...
_Arda_
Berkata Imam Al-Mawardy: “Ilmu adalah pengganti dari segala kelezatan dan mencukupi dari segala kesenangan. Barangsiapa yang menyendiri dengan ilmu maka kesendiriannya itu tidak menjadikan dia sepi. Dan barang siapa yang menghibur diri dengan kitab-kitab maka dia akan mendapat kesenangan. Maka tidak ada teman ngobrol sebaik ilmu dan tidak ada sifat yang akan menolong pemiliknya seperti sifat al-hilm. Sabar dan tidak terburu-buru. (Adabud dunya wad diin)
_Aya’_
Dakwah bertujuan untuk mengajak bukan mengejek, mengajar bukan menghajar, membina bukan menghina, menasehati bukan menusuk hati. Dakwah akan lancar dengan menabur kasih bukan menguburnya, menerangi kebenaran bukan memeranginya, menjaga hak saudara bukan menjegalnya.
_085299878XXX_