Kamis, 19 Januari 2012

NO BOYFRIEND? NO PROBLEM!



Niyah berjalan dengan cepat menuju rumahnya yang tidak jauh dari sekolah. Ia terlihat sangat kesal. Ia teringat lagi kejadian sewaktu istirahat di kantin tadi.
“Citra, status loe ini buat siapa sih? Ciyeee...!”, seru Lista kepada Citra sambil memperlihatkan statusnya di akun Facebook.
“Coba sini gue liat!”, ujar Niyah. Ia lalu menarik laptop Lista ke hadapannya. Ia memperhatikan status Citra yang berisi:
“GUE TUH SAYANG AMA LOE!”
“Ciyeee..., Citra pasti punya pacar baru!” seru Niyah dengan nada mengejek.
“Hehehe, Loe kok tau sih?”, tanya Citra sambil tertawa kecil. Ia menampakkan gigi-giginya yang imut dan rapi.
“Ya iyyah lah! masa sih, Citra gak punya pacar? Hahaha” seru Niyah sambil tertawa.
Begitulah Citra, baru saja sehari dia End dengan mantannya, keesokan harinya pasti sudah dapat pacar baru lagi. Citra memang cantik dan tidak sombong, pakaian dan jilbabnya pun selalu rapi. Niyah sering belajar memakai jilbab yang rapi dan  benar pada Citra. Tak heran jika banyak cowok yang ‘gila’ dengan Citra.
“Oh, ya! Lista, gimana nih hubungan loe ama Dio? Fine-fine aja kan?” tanya Citra kepada Lista.
“Alhamdulillah yah! Fine-fine aja”, jawab Lista tanpa berpaling ke Citra. Nampaknya ia sedang serius Chatting di Facebook.
”Niyah gimana nih? Masa udah SMA belom pernah pacaran sekalipun?”, Ujar Citra tiba-tiba dengan senyuman mengejek. Lista hanya tertawa kecil mendengarnya.
“Hehe, tapi,  iyya juga sih. Jangan-jangan Niyah udah punya pacar tapi nggak ngasih tau kita?” tuduh Lista.
“Hahaha! Sembarangan aja loe! Loe kan tau kalo gue tuh nggak butuh pacar! Gue udah cukup kok dengan kehadiran Bunda and kakak gue, ama kalian sahabat-sahabat gue! Buat gue pacar tuh Cuma nambahin beban aja, masih untung kalau nggak matre!” ujar Niyah. Ia merasa sedikit kesal karena dituduh sembarangan.
“Huh! ternyata selama ini loe nggak mau pacaran karena nganggap pacar seburuk itu! Ckckck”, ujar Lista sambil geleng-geleng kepala.
”Loe nggak usah marah dong!”, ujar Niyah sambil menggoda Lista. Tetapi ternyata Lista sedikit tersinggung. Lista lalu pergi meninggalkan Citra dan Niyah. Citra dan Niyah hanya bengong beberapa saat. Citra lalu menatap Niyah dengan tajam.
Why?” tanya Niyah dengan wajah kebingungan. Citra lalu pergi menyusul Lista tanpa berkata-kata.
“Okelah! Gue Cuma ngeluarin pendapat gue tentang pacar kok. kalo loe tersinggung, gue minta maaf yah!” ujar Niyah. Citra berhenti sejenak tanpa berpaling, lalu pergi meninggalkan Niyah sendirian.
“Mereka kenapa sih?” batin Niyah. Ia sedikit kesal dengan sikap para sahabatnya.
***
“Assalamualaikum!” seru Niyah ketika memasuki halaman rumahnya.
“Wa’alaikum salam”, jawab Bunda. Seperti biasa Ia menyambut Niyah dengan senyuman khasnya yang membuat Niyah sedikit tenang.
“Niyah, kok mukanya kusut gitu?”, tanya Bunda kepada Niyah sambil merapihkan Jilbab Niyah. Niyah lalu memeluk Bundanya
“Bunda, Niyah mau tanya sesuatu nih!”, ujar Niyah.
“Iya sayang, Niyah mau tanya apa?”
“Bunda, emangnya pacaran itu harus yah?” tanya Niyah.
“Kok Niyah tanya seperti itu?” Bunda balik bertanya. Niyah lalu menceritakan semua masalahnya tadi.
“Gini Bunda, waktu istirahat tadi kan teman-teman aku lagi ngomong soal pacaran. Eh, tiba-tiba si Lista nuduh aku udah punya pacar. Huh! sebel deh, Bunda. Abis itu aku ngomong kalau pacaran tuh cuma nambahin beban hidup aja, mereka lalu marah-marah terus ninggalin Niyah sendirian di kantin tadi”. Bunda lalu tersenyum.
“Pacaran itu bukan kewajiban sayang, malah sebenarnya dilarang. Dan ingat! Pacaran itu bisa bikin nilai-nilai mata pelajaran kamu di sekolah jadi ambruk loh!”, jelas Bunda dengan lembut.
“Tuh, benar kan kata Niyah”, seru Niyah.
“Emangnya Niyah ngomong apaan?” canda Bunda.
“Bunda ih!”, seru Niyah. Mereka lalu tertawa bersama.
Keluarga Niyah sudah tidak lengkap lagi. Ayahnya sudah meninggal sekitar setahun lalu karena penyakit jantung. Hanya Bunda lah yang selalu menemani dan menghiburnya. Hampir setiap hari Niyah pergi ke Pemakaman ayahnya yang tidak terlalu jauh dari rumah. Niyah sendiri merupakan anak tunggal. Hal inilah yang membuat Niyah sedikit manja dengan Bundanya. Niyah tidak segan-segan menceritakan segala masalahnya kepada Bunda karena Bunda pasti akan memberikan jalan keluar yang baik.
Keesokan harinya......
Niyah berjalan tergesa-gesa menuju kelas karena sebentar lagi lonceng tanda masuk akan segera berbunyi. Tiba-tiba saja ia menghentikan langkahnya ketika berada tepat di depan pintu kelas.
“Hmm, Citra ama Lista masih marah nggak yah ama gue?”, batin Niyah. Kemudian ia melangkah dengan pelan. Baru saja ia melangkah satu langkah tiba-tiba Citra dan Lista muncul di balik pintu untuk mengagetkan Niyah. Niyah kembali mundur dan berteriak, sementara Citra dan Lista tertawa terpingkal-pingkal.
“Huh! hampir aja gue jantungan!” seru Niyah sambil mengusap dadanya.
“Hahaha! Loe sih! jalannya serius amat!” ujar Lista.
“Kirain kalian masih marah ama gue”, ujar Niyah dengan suara pelan.
“Hmm, kemarin sih, iya. Tapi sekarang udah nggak tuh!”, ujar Citra.
“Hehehe. Sorry yah, soal yang kemarin...”, Niyah merasa bersalah.
“Iya nggak apa-apa kok! J” jawab Lista disambut dengan senyuman manis Citra.
“Oh ya, gue mau ngomong dulu nih ama loe!”, sambung Lista. Ia lalu menarik Niyah ke dalam kelas. Tetapi, baru saja Lista ingin memulai pembicaraan, tiba-tiba lonceng berbunyi.
“Eh, ntar dilanjutin yah!”, seru Lista sambil berlalu.
Suasana belajar Niyah kali ini kurang nyaman, karena ia sangat penasaran. Niyah menjadi tidak konsentrasi dengan pelajarannya. Ia sangat menantikan waktu Istirahat.
“Astagfirullah, gue ni kenapa sih?” batin Niyah.
***
Suasana di Kantin saat istirahat......
“Eh, kalian mau ngomong apa sih?”, ujar Niyah yang memulai pembicaraan.
“Hmm, loe kenal ama si Richie kan?”, tanya Lista kepada Niyah. Niyah lalu tertawa.
“Siapa sih yang nggak kenal ama Richie?”, jawab Niyah.
“Hehe, iya juga sih!”, gumam Lista.
Richie adalah kapten tim Basket di SMA 2000 tempat  Niyah bersekolah. Richie berwajah ganteng dan Sopan. Ia juga sangat jago dalam permainan basket, sehingga ia dinobatkan menjadi kapten tim. Hampir semua siswi SMA 2000 mengidolakannya.
“Emang kenapa, Lis?” tanya Niyah kepada Lista. Sepertinya ia sangat penasaran.
“Dia nitip salam ama loe! Katanya sih, do’i ada hati tuh”, seru Citra. Niyah terbelalak. Ia sama sekali tidak menyangka hal ini. Padahal ia jarang sekali bertegur sapa dengan Richie. Rasanya ia seperti ketiban bulan.
Sementara Citra dan Lista sedang heboh membicarakan Richie, Niyah hanya bengong. Ia tidak sama dengan cewek lain yang tergila-gila dengan Richie. Niyah juga tidak pernah mengharapkan cinta dari Richie.
“Arrgh! Pusing gue!” tiba-tiba Niyah berteriak. Ia lalu pergi meninggalkan Lista dan Citra yang sedang kebingungan.
“Dia kenapa sih?”, tanya Citra.
“Tau tuh! Gue juga bingung. Nyusul yuk!”, ajak Lista.
“Yuk!”. Mereka berdua lalu pergi ke kelas untuk menyusul Niyah.
***
Malam harinya.....
Niyah beranjak dari tempat tidur untuk mengambil Handphonenya yang berdering.
“Halo, Assalamu ‘alaikum!”, sapa Niyah.
“Wa’alaikum salam!, boleh bicara dengan Niyah?”, jawab suara dari seberang.
“Iya, dengan saya sendiri. Ada perlu apa yah?”.
“Oh, Niyah lagi ngapain?”.
“Lagi baring-baring aja kok, maaf, ini siapa yah?”, ucap Niyah dengan sopan.
“Ini dengan Richie”. Niyah lalu tersentak. Ia sama sekali tidak menyangka akan ditelepon oleh Richie.
“Oh. Mm, Richie aa.. ada perlu aa..pa yah?”, Ujar Niyah. Ia sedikit gugup karena sepertinya baru kali ini ia berbicara dengan Richie.
“Niyah, ada yang penting yang pengin gue bicarain ama loe”,
“Hmm, Boleh. Loe mau ngomong apa?”, tanya Niyah.
“Gue mau minta tolong. Boleh?”, tanya Richie kemudian.
“Minta tolong apaan sih?”,
“Mmm, Gue mau minta tolong, gue pengen di comblangin ama si Citra!”. Mendengar itu Niyah terdiam sejenak, lalu tertawa terpingkal-pingkal.
Ternyata, apa yang didengarkan oleh Lista itu salah. Richie nitip salam untuk Citra, bukan untuk Niyah. Dan Richie juga meminta nomor telepon Niyah karena ingin mendapatkan beberapa Informasi tentang Citra, bukan karena ingin menyatakan cinta dengan Niyah melalui telepon.
“Hahahahaha! Richie..Richie”, seru Niyah sambil tertawa.
“Loe kok malah ngetawain gue sih?”, ujar Richie.
“Hehehe, abis loe lucu sih!”, jawab Niyah.
“Huh! tau ah! Gelap”, ucap Richie.
“Weiits! Jangan marah Brother! Gue Cuma bercanda kok”.
“Hmm, jadi gimana nih?”, tagih Richie.
“Maaf yah Chie, tapi gue takut dosa. Oh ya! Citra tuh udah punya pacar, jadi daripada loe kecewa, mendingan loe cari yang lain aja! Ok?”,
“Loe bener juga sih. Lagian udah kapok sakit hati. Hahaha!”, ujar Richie.
“Huh! klo nggak mau sakit hati ya nggak usah jatuh cinta dong! Hahaha”, ejek Niyah.
Niyah sudah puas dengan adanya penjelasan yang lebih tentang ‘Misteri Cinta’ ini. Dan kini, Niyah sudah dapat tidur dengan nyenyak karena tidak ada lagi yang menghantui pikirannya.

~_^ THE END ^_~

Jumat, 06 Januari 2012

Perpisahan PPL Madani

Menyanyikan lagu mars madani

Sambutan koordinator PPL (Munawwar Abd. Hamid)
Penerimaan hadiah lomba

Sepuhon Cinta


Nabi saw. bersabda: “Kebaikan yang ada padaku tidak akan aku sembunyikan dari kalian. Barang siapa yang meminta kecukupan kepada Allah, maka Dia akan memenuhinya. Barang siapa meminta disucikan oleh-Nya, maka Dia akan mensucikannya. Dan barang siapa bersabar, maka Allah akan menjadikannya bersabar. Dan tidak ada sesuatupun yang diberikan seseorang yang lebih baik dan luas dari kesabaran.”
_Fitry_
Pada awalnya semua orang bangga dengan pilihannya. Tapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihannya. Saat ia sadar bahwa yang dia pilih mungkin tidak sepenuhnya seperti yang dia impikan dan dia inginkan. Karena yang tersulit dalam hidup bukanlah memilih, tetapi bertahan pada pilihan. Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan pilihan, tapi untuk bertahan pada pilihan, mungkin harus menghabiskan sisa usia yang dimiliki. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai memilih dan mampuh setia dengan apa yang telah kita pilih, dan mempertahankan pilihan itu.
_Icha’_
Ketika senyummu tak terbalas, Allah telah menghitung manisnya senyummu, saat sapaanmu tak terjawab, Allah tak lupa berapa kata yang kau ucap, saat ajakanmu tak terpenuhi, lelahmu tak akan tertinggal di catat RaqibNya, ketika kau menangis atas perihnya perjuanganmu, Allah tak lalai menghitung berapa tetes air matamu, ketika mereka lari meninggalkanmu, Allah tak akan lupa menyertaimu.
_Aisyah_
Begitu banyak warna dalam perjalanan kita, ada yang tetap bertahap, namun tidak sedikit yang pergi meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan kita tentang ukhuwah,tentan pengerbanan dan keikhlasan.Kadang kesal kadang lelah,kadang canda tawa.Tak kuat rasanya untuk bertahan namun sayang untuk di tinggalkan,kadang hati bertanya,ya Allah kapan kami bisa beristirahat dari jalan ini ? Lalu Allah menjawab ketika laki-laki kalian menginjak surga.
_Rahmi_
Allah begitu cinta kepada kita, hingga ujian tak lekang dari keseharian kita. Jika generasi terdahulu menebus surga dengan jiwa-jiwa mereka. Maka apa yang telah kita berikan untuk menebus surganya ? jika mereka berlinang darah untuk mencari keridaan Rabbanya, lalu pantaskah kita yang hanya berlinang keringat dan sedikit air mata lalu berkata “Aku mencari ridhaMu ya Allah “ begitilah kita dengan pengorbanan yang ala kadarnya meencoba  untuk  meraih  seperti apa yang diraih generasi terdahulu  “Rabba inilah kami hamba-hambaMu yang lemah nan hina, memohon keistiqamahan hingga  ajal menjemput kami, lalu engkaupun berkenang memasukkan kami kesyurgaMu dan menatap wajahMU yang teramat kami rinndukan ‘’
_Rahmi_
Andai perjuangan ini mudah, pasti banyak yang menyertainya. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan, pasti banyak yang tertarik padaNya. Tapi hakikat perjuangan bukan begitu. Turun naiknya, sakit pedihnya, umpama kemanisan yang tak terhingga. Andai rebah, bangkitlah seperti semula. Andai terluka, ingatlah janjinya.
_Swardy_
Pelajarilah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong para pembacanya (muslim). Al-Qur’an adalah jamuan Allah buat hambaNya, kasih sayang Allah yang diturunkan pada seluruh manusia. Sahabat terbaik yang ada di bumi. Orang yang bersahabat dengan Al-Qur’an pasti bahagia, para penghafal Al-Qur’an adal;ah keluarga Allah yang ada di bumi, penghafal Al-Qur’an adalah sahabatnya para malaikat yang mulia lagi taat. Para penghafal Al-Qur’an adalah manusia terbaik.
­_Ust Burhan­_
Dari Abu Dzar ra. Bahwa Rasulullah saw. keluar dari rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah saw. mengambil ranting dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak barguguran. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Wahai Abu Dzar”, saya menyahut “labbaik yaa Rasulallah” lalu beliau bersabda “sesungguhnya seorang hamba yang Muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daunini dari pohonnya.” (HR Ahmad At Targhib)
_Evi_
Allah yang membuat hati kita mampuh tersenyum walau menangis, untuk bertahan saat hati kita merasa ingin menyerah, untuk berdo’a saat kehabisan kata-kata, untuk mencintai walau hati kita hancur berkali-kali, untuk mengerti walau tak satupun yang kelihatan memberi arti. Segalanya menjadi mungkin karena Allah membuat kita mampuh untuk berbuat hal itu....
_Aisyah_
Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukanlah apa yang kamu inginkan. Terbanglah kemanapun yang engkau mau dengan sayapmu. Karena kemanapun kamu pergi, kalau ditakdirkan kau di sana dan akau di sini. Walaupun kau di sini dan aku di sana. Kau akan kembali ke sana dan aku akan kembali di sini.
_Febry_
Jika berkata lembut dapat didengar, kenapa harus berteriak? Jika tersenyum dapat menyenangkan jiwa, kenapa harus cemberut? Jika saling memberi dapat mempererat silaturrahim, kenapa harus ditolak? Jika kebersamaan dapat membahagiakan hati, kenapa harus diputus? Kebaikan, pengertian, kejujuran, kelembutan, kasih sayang, kesabaran adalah milikNya, maka kenapa kita tidak melakukannya? Jika kebohongan, kesombongan, keegoisan adalah lingkaran hitam yang menutupi hati kita, kenapa tidak kita hapuskan? Waktunya untuk membuka lembaran baru dalam hidup kita. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
_085399049664_
Kenapa aku diuji? Jawabnya: QS Al-Mulk ayat 2
Diuji dalam bentuk apa? Jawabnya: QS Al-Baqarah ayat 155-157
Bagaimana Aku harus menghadapinya? Jawabnya: QS Al-Baqarah ayat 45
Mengapa Ujian seberat ini? Jawabnya: QS Al-Baqarah ayat 286
Kepada siapa Aku berharap? Jawabnya: Al-Fatihah ayat 5
Mengapa hasilnya tidak seperti yang diidam-idamkan? Jawabnya: QS Al-Baqarah 256
Lalu apa yang aku dapat dari semua ini? Jawabnya: QS Ar-Rad ayat 23-24
_Fitry_
Tujuan hidup adalah mati. Kita tak punya banyak waktu untuk menangisi diri kita yang di dzalimi. Biarlah Allah yang membalasnya. “Dan janganlah kamu mengikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghamburkan Fitnah” Al-Qalam 10-11.
_Febri_
Kebenaran tidak di ukur seseorang tapi oranglah yang diukur dengan kebenaran. “Orang yang menyambung hubungan kekeluargaan bukanlah yang membalas kebaikannya, tapi orang yang apabila hubungan kekeluargaannya diputus ia berusaha menyambungnya” HR Bukhori, Tirmidzi. “ Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Albaqarah: 6.
_Febry_
Rindu surga adalah solusi efektif untuk mengurangi rasa cinta dunia yang berlebihan. Rindu surga adalah solusi terbaik untuk mengatasi sifat malas beribadah. Rindu surga adalah sumber motivasi untuk memperindah akhlak. Tetaplah semangat wahai perindu surga.
_Enhy_
Buatlah rencana dan jangan takut untuk merencanakan kebaikan. Karena orang yang gagal berencanasama saja ia merencanakankegagalan. Begitupun hari esok yang tak akan menunggu kita untuk berencana. Di manapun kita terlelap semalam, ia akan selalu datang untuk kita meski dalam bentuk yang tak terduga. Gerimis ataupun cerah, karenya tak salah bila kita segera berencana, melaksanakan atau memperbaiki aksi dari apa yang telah kita rencanakansaban hari lalu.
_Taufiq_
Beberapa nasihat Lukamanul Hakim kepada anaknya:
1.     Apabila kamu shalat maka jagalah hatimu
2.    Apabila kamu bergabung dengan orang lain, maka jagalah mulutmu
3.    Apabila kamu di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu
4.    Apabila kamu di hidangkan makanan, maka jagalah perutmu
Ada 2 hal yang kamu tidak boleh mengingatnya: perbuatan jelek manusia kepadamu, dan perbuatan baikmu kepada manusia. Ada 2 hal yang harus selalu kamu ingat: Allah Azza Wa Jalla dan Alam akhirat.
_Aisyah_
Jika kita berbuat baik sebelum orang berbuat baik kepada kita itu namanya keutamaan. Jika kita berbuat baik setelah orang berbuat baik kepada kita itu namanya balasan. Jika kita berbuat baik setelah orang berbuat jahat kepada kita itu namanya kemurahan hati.
_UJ Febri_
Umar Bin Khattab ra berkata “Hisablah diri kalian sebelum kalian di hisab, dan timbanglah diri kalian sebelum di timbang, dan berhiaslah untuk menghadapi hari Al-Aradl Akbar dimana pada hari itu (segala sesuatu) akan diungkapkan, tidak ada yang tersembunyi dari kalian sama sekali” atau “Berhiaslah kepada siapa yang tidak dapat kalian sembunyikan amal kalian (yakni Allah)”.
_Anhi_
Hari ini semua murid di absen:
1.     Rindu. Hadir bu’
2.    Kangen. Ada bu’
3.    Kasih.Izin bu’
4.    Sayang. Sakit bu’
5.    Cinta.. cinta? Cinta kemana? Tanya bu guru
Rindu dan Kangen menjawab “Cinta tidak ada bu’, dia tadi ada, tapi pulang”. Bu guru: Kenapa? Murid Menjawab: “karena CINTA gak akan ahadir tanpa ada KASIH dan SAYANG... JJJJJ
_Fikha_
Keunggulan manusia itu tidak hanya dalam kecerdasan akal pikirannya, bukan juga hanya dalam kepandaian ucapannya, bukan hanya dalam kekuatan fisiknya, tetapi yang lebih utama adalah kekuatan keteguhan hatinya.
_085396247097_

Aku MencintaiMu


Jangan khawatir engkau kehilangan cinta dariku. Karena bila memang kita di takdirkan bersama, maka tidak akan ada yang mencegah kita bersatu. Tetapi ketahuilah, bagaimanapun usaha kita untuk bersatu. Jika Allah tidak menghendaki_Nya, maka tidak akan pernah kita bersatu. Bersabarlah, biarkan Allah mengaturnya. Dan yakinlah, semua akan baik-baik saja. Insya Allah... (Ummu Sa’ad)
_Icha’_
Hidup bukanlah sekedar pergantian hari-hari semata, dalam umur yang berkurang, ajal semakin dekat. Tiap detik yang dilalui akan ada pertanggung jawabannya. Umur adalah cermin diri.. Tiap waktu yang terlewati adalah pesan bisu dari catatan sebuah kesalahan untuk dimengerti dan direnungi. Semoga kita senantiasa termotivasi untuk menyempurnakan kebaikan.
_Rahmah_
Kawan, tahukah engkau siapa itu pejuang sejati? Dia bukanlah yang tak pernah lelah, bosan, ataupun tanpa luka di raganya. Namun dialah yang niatnya suci dan langkahnya terjaga. Kala penat melanda, Allah-lah tempat menghilangkannya. Saat jenuh menyerang, hanya dia yang Maha Kuat yang bisa menentramkan. Ketika dosa dan maksiatmenggelincirkan, segera bertaubat dan beristighfarserta janji takkan mengulangi menjadi obat yang mujararab. Sudahkah kau temukan sang pejuang sejati itu? Tak perlu kau tengok ke arah manapun di sekitarmu. Carilah ia di dalam dirimu. Semoga segera kau sadari bahwa dia telah menunggumu di sana
_Rose_
Ada tiga golongan yang berhak untuk di tolong Allah:
1.       Seorang pejuang di jalan Allah
2.       Seorang budak mukatab yang hendak menebus dirinya
3.       Orang yang menikah untuk menjaga dirinya
(HR. At-Tirmidzi)
_087840056554_
Sesungguhnya maksiat itu akan membuat kusam wajah, kegelapan hati, melemahkan badan, mengurangi rezki, dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepada_Nya. (Ibnu Abbas)
_Mardatillah_
10 karakter pemuda Islam:
1.       Salimul aqidah (Aqidah yang lurus)
2.       Shahihul Ibadah (Ibadah yang Benar)
3.       Matinul Khuluq (Akhlaq yang mulia)
4.       Qadirun Al Qasbi (Mandiri)
5.       Mutsaqaful Fikri (Wawasan yang luas)
6.       Qawiyyul Jismi (Fisik yang kuat dan sehat)
7.       Mujahidun Linafsih (Jiwa yang semangat)
8.       Munadzham Fi syu’unih (sistematis)
9.       Harisun ‘ala waqti (Menjaga Waktu)
10.   Nafi’un lighairih (Berguna Bagi orang lain)
_087840056554_
Bila setiap hari kita merasa sepi, salah satu pertanda bahwa kita sedang larut pada kegiatan yang sama setiap hari, maka perlu bagi kita tuk selalu ceria agar diri kita terhibur di setiap suasana, tetap rendah hati ketika tersenyum dan tetap ramah meski dalam keadaan marah, agar kita bisa menikmati hari. Berkreasi di sekitar kita akan membuat kita tidak kesepian.
_Aya’_
Hidup layaknya sederetan kata yang hanya menyisakan beberapa spasoi. Terkadang kita butuh koma, tuk mengistirahatkan perjalanan kita. Seringkali muncul tanda tanya, di saat kita kehilangan arah. Sesekali kita juga menghadirkan tanda seru, ketika kenyataan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kita sadar bahwa perjalanan ini terkadang butuh peta dan catatan yang senantiasa memberi petunjuk, sebagai evaluasi jalan kita. Tapi yakinlah bahwa titik bukan akhir dari segalanya, karena masih ada banyak kata yang haruskita untai menjadi sebuah lembar kehidupan yang indah. J
_K’ Vita_
Nuansa hidup dapat dipengaruhi oleh pergaulan. Saat seseorang terjun dalam, maka sulit baginya lepas dari jeratan. Ibarat koin yang telah masuk dalam celengan, maka susah baginya tuk keluar kembali. Alih-alih hendak keluar, namun ada saja koin lain yang menghalanginya. Maka sungguh agung permisalan oleh Rasulullah saw. yang diriwayatkan Bukhari Muslim, bahwaseorang teman itu bisa saja bagaikan penjual parfum, ataukah sebagai seorang pandai besi. Sobat, engkaulah yang menebarkan wangi parfum itu, teruslah menebarkan aromanya dengan kebaikan hatimu.
_087840056554_
Setiap lelah yang terasa kadang mencoba mengoncangkan tekad. Setiap kesal di hati sering kali menyulut gejolak jiwa. Tetesan-tetesan peluh kadang menguji keikhlasan. Setiap perjuangan tidak bertabur bunga. Tapi yakinlah Allah akan merindu tiap tapak pejuang yang dijejakkan dengan ikhlas untuk kebaikan.
_Rahmah_
Ummul Mukminin ‘Aisyah ra. Menceritakan: Nabi tidak perna menjaga shalat sunnah melebihi perhatian beliau terhadap dua rakaat sebelum subuh.  (Muttafaq ‘alayh)
Rasulullah saw. bersabda: Sungguh 2 rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia seisinya. (HR Muslim)
_UM Innha_
Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah. Ketika tangan ini letih menggapai cita-cita maka bertakbirlah. Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah, ikhlaskan semuanya dan mendekatlah padaNya. Agar tunduk di saat yang lain angkuh, agar teguh di saat yang lain runtuh, agar tegar di saat yang lain berguguran, semoga Allah menjadikan kita hambanya yang taat dalam segala keadaan, baik lapang atau sempit.
_Aisyah_
Hidup tak selamanya berjalan mulus.. Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati. Butuh semak berduri supaya kita waspada. Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih. Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan. Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan. Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras. Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati. Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai. Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur. Butuh senyum supaya kita tahu kita punya cinta. Butuh orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri.
_Ridha_
Seandainya kematian itu adalah akhir dari segalanya dan kita ditinggalkan begitu saja, maka kematian adalah tempat peristirahatan terindah bagi setiap yang hidup. Namun tidaklah demikian, karena kematian adalah awal dari kehidupan yang tidak berujung, dan kita akan ditanya tentang segala sesuatu, sungguh penyesalan karena tidak bisa lagi mengerjakan amal shaleh lebih menyakitkan dari pada sakaratul maut, dan tak ada kalimat yang lebih menyedihkan pendengaran seorang hamba melebihi firman Allah : “Tinggallah di dalamnya (neraka) dengan hina, dan janganlah berbicara denganku”. (QS. Al Mukminun: 108)
_Febry_
Air mata terkadang lebih spesial dari pada senyuman. Karena senyuman bisa diberikan kepada siapa saja, tapi air mata hanya bisa diberikan kepada orang yang kita sayangi. Jika kita tidak bisa menjadi pensil untuk menulis kebahagiaan orang lain, setidaknya kita bisa menjadi penghapus untuk menghapus kesedihan orang lain agar dia dapat tersenyum.
_Anwar_
Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman. Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis. Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat. Dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan. Dan ada pezina yang tampil jadi figur. Ada orang punya ilmu tapi tak paham. Ada yang paham tapi tak menjalankan. Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tak tau diri. Ada orang beragama tapi tak berakhlak, dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan. Lalu diantara semua aku ada di mana? (Ali Bin Abi Thalib)
_Anhy_
Betapa mulianya seorang pejuang dakwah. Ia mengayomi, memberi motivasi dan pencerahan agama serta seluruh urusan hidup kepada umat, dengan wajah yang senantiasa cerah, tersenyum, seolah ia sendiri tak pernah punya masalah. Padahal dirinya menyembunyikan masalah-masalah hidup dan perihnya hati yang iasimpan dalam qalbunya. Ia sadar bahwa ada yang jauh lebih penting daripada masalah pribadinya yaitu masalah umat yang ditempa berbagai kedzaliman. Semoga Allah mengistiqamah kita dalam jalan dakwah dan memberi keikhlasan.
_Febry_
Perjuangan dalam dakwah sungguh indah jika disertai pemahaman yang kokoh. Ditanam di ladang aqidah yang lurus dibalut dengan ikatan ukhuwah di antara sesama al akh.
_Arman_
Hidup adalah pilihan. Maka tentukanlah pilihanmu sebelum pilihan menentukan hidupmu.
Jangan katakan apa yang anda ketahui, tapi ketahuilah apa yang anda katakan.
Cinta datang bukan karena ketemuan, tapi karena kecocokan.
Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.
Hidup ini tak mudah, tapi tak ada yang tak mungkin.
Masalah adalah tanda bahwa kita semakin dekat dengan kesuksesan.
Jadi orang penting memang baik, tapi jadi orang baik lebih penting.
_Yhaya_
Kemuliaan berwudhu:
1.       Jaminan surga
2.       Penghapus dosa
3.       Penghilang marah
4.       Pengusir syaithan
5.       Cahaya di akhirat
6.       Jaminan iman
7.       Kesucian sejati
8.       Hati tersambung dengan Allah
9.       Membangun sifat jujur
10.   Membahagiakan
Wudhu itu bukan hanya untuk shalat, memuliakan wudhu, kunci kemuliaan. Memperbarui wudhu, rahasia hidup baru. Menyepelekan wudhu tanda kehinaan. Itulah malas keterlaluan.
_Enhy_
Allah punya banyak cara untuk mendekatkan kita kepada-Nya. Dalam setiap cara itu, Allah akan menguji kesabaran setiap hambaNya. Tidak jarang sebagian dari kita terlempar saat yang lain tegar. Runtuh saat yang lain teguh. Lemah saat yang lain istiqamah. Betapa Allah menyayangi kita, setia mendengar apa yang kita pinta, Ia selalu menjawab tiap munajat kita. Mungkin bukan dengan kata “YA” tapi apa yang menimpa kita itulah yang terbaik karena Dia tidak akan mungkin mendzalimi hambanya.
_Anhy_
Hasan Al-Bashri pernah berkata: “Aku tahu rizkiku tidak akan di ambil orang lain, karena itulah aku tenang. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal. Aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu sibuk menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan Allah”.
_Anwar_
Jangan menunggu senyuman, baru mau berbuat baik. Jangan menunggu dicintai, baru mau mencintai. Jangan menunggu kesepian melanda, baru menghargai persahabatan. Jangan menunggu mendapatkan banyak, baru mau berbagi. Jangan menunggu kegagalan tiba, baru ingat dengan ansehat-nasehat. Jangan menunggu kesulitan muncul, baru mau percaya dengan do’a. jangan menunggu adanya waktu, baru mau melayani. Jangan menunggu orang lain terluka, baru mau minta maaf. Jangan menunggu beramal karena kita tidak tahu waktu kita sampai kapan.
_Whia_
Sungguh nikmat mencontoh akhlak Rasulullah saw. sebaik-baik qudwah, meski tak akan ada seorangpun mampu menyamai kesempurnaan Akhlak beliau. Kerendahan hati dalam diri beliau membuat Islam ini menjadi lebih indah bagi setiap pengikutnya. Tak jarang orang tertarik pada Islam karena akhlaq atau sikap rendah hati beliau. Rendah hati pada yang lebih tua, rendah hati pada yang sebaya, dan mampu rendah hati pada yang lebih muda bahkan anak-anak. Tanpa memandang siapapun mereka, awwam ataupun berilmu. Semoga Allah menjadikan hati kita di antara hati yang selamat. Hati yang selalu semangat mengikuti Al-Qur’an dan As-aSunnah.
_Icha_
Belajarlah pada titik-titik embun di rerumputan, meski hanya setetes namun selalu memberikan kesegaran di pagi hari nan indah. Cobalah menjadi ombak di tepi pantai, meskipun segera mengering namun kembali setiap saat membasahi pasir yang tak terhitung. Jadilah bintang di kala malam, meski kelipnya tidak menerangi bumi namun selalu memberi keindahan dalam kegelapan. Hiduplah dengan seribu arti dari suatu kehidupan.
_Aisyah_
Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada satupun dari kelelahan, penyakit, kedukaan, kesedihan, gangguan dan kesusahan yang menimpa seorang muslim, bahkan duri yang mengenai dirinya, kecuali dari sebab itu, Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya” Muttafaq Alayh
_Zaskia_
Rasuslullah saw. bersabda: “ Jagalah Al-Qur’an (perbanyak membaca dan mentadaburi Al-Qur’an), demi Rabb yang jiwaku dalam genggamanNya, sesungguhnya Al-Qur’an sangatlah mudah lepas, dibanding seekor unta yang berada dalam ikatannya. (HR Bukhari)
_K’ Mila_